Magnet dapat diartikan sebagai benda / besi yang mempunyai inti atom. Atom
tersebut mempunyai sejumlah elektron yang selalu bergerak mengitari inti atom, yaitu proton dan neutron. Besi magnet mempunyai dua kutub (ujung), yaitu kutub
utara dan kutub selatan. Pada kedua kutub itulah terpusatkan gaya magnet, yaitu
gaya tarik dan gaya tolak.
Magnets can be interpreted as an object / metal having an atomic nucleus. The atom has a number of electrons are always moving around the nucleus of an atom, the protons and neutrons. Magnetic iron has two poles (ends), which is a north pole and a south pole. At both poles that concentrated magnetic force, namely gravity and repulsion.
o
Jenis-jenis Magnet
Magnet dapat digolongkan atas 2 (dua) jenis
- Magnet tetap (permanen).
- Magnet tidak tetap (permanen atau buatan).
- Magnet hasil induksi : Diperlukan pengaruh medan magnet dari luarnya.Medan magnet akan mempengaruhi arah edar elektron menjadi teratur seragam pada satu arah saja. Hasilnya adalah besi tersebut akan menjadi magnet.
- Magnet hasil perlakuan listrik : Untuk membentuk magnet ini, diperlukan elektro-magnet sebagai bahan sumber medan magnet.
Sifat magnet adalah tarik menarik apabila didekatkan dua buah magnet yang tidak sejenis.
Dan akan tolak menolak
apabila didekatkan dua buah magnet yang sejenis.
Sifat lain dari magnet adalah
garis gaya magnet akan mengalir dari kutub selatan ke kutub utara melalui medan
magnet.
Medan magnet dan gari-garis gaya magnet sangat penting.
Dengan adanya
medan dan garis gaya magnet menyebabkan magnet sangat bermanfaat bagi
kehidupan manusia.
Kunci pokok untuk memudahkan
kita dalam penggunaan magnet yaitu :
o
Dipastikan bahwa garis gaya magnet mengalir dari kutub selatan ke kutub
utara
o
Garis gaya magnet keluar
dari kutub utara masuk kembali melalui kutub selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar